Horas!!
Jika membahas tentang daerah Sumatera Utara pasti tidak akan ada habis-habisnya, terutama tentang kuliner yang selalu memanjakan lidah.
Nah, kali ini kita akan berkenalan dan membahas kuliner khas dari beberapa daerah mulai dari daerah Tapanuli Selatan hingga ke Medan. Ada apa aja, ya?
Siborong-borong
Siborong-borong merupakan salah satu daerah di Sumatera Utara yang terletak di wilayah Tapanuli Utara. Dongan Batak tentu tidak asing lagi kan dengan Bandara Silangit ? Nah, Bandara Silangit ini juga terletak di Siborong-borong, lho!
Selain Bandara Silangit, Siborong-borong juga terkenal karena merupakan salah satu pintu masuk untuk kawasan wisata Danau Toba yang terkenal karena udaranya yang sangat dingin.
Untuk mengatasi udara yang sangat dingin ini, masyarakat di Siborong-borong sering memasak makanan yang dapat menghangatkan tubuh, yaitu mie gomak dan ombus-ombus. Nah, makanan inilah yang menjadi makanan khas dari daerah Siborong-borong.
Ombus-Ombus
Ombus-ombus adalah salah satu jajanan tradisional khas Siborong-borong yang berbentuk seperti limas dan dibungkus dengan menggunakan daun pisang. Proses pembuatannya tidak begitu rumit, dimulai dari tepung beras, kelapa parut yang tidak terlalu tua, dan dicampur.
Menyusul parutan gula merah (aren), dan air secukupnya. Setelah merata seluruh adonan, kemudian dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus hingga matang.
Nama Ombus-ombus sendiri diambil dari cara memakannya yang sering dihembus. Dalam bahasa Indonesia ombus-ombus artinya meniup dengan hembusan angin
Mie Gomak
Sementara itu, mie gomak adalah makanan khas Batak yang terbuat dari mie lidi atau mie kuning yang dimasak dengan bumbu-bumbu khas campuran cabai, bawang dan andaliman.
Perpaduan mie lidi dan kuah ini akan menghasilkan rasa yang pedas sekaligus nikmat.
Tapanuli
Jika Dongan Batak sedang berwisata ke daerah Tapanuli, Dongan Batak wajib banget mencoba sambal khas satu ini, Sambal Tuktuk.
Sambal Tuktuk
Sambal Tuktuk merupakan sambal khas Sumatera Utara, mulai dari daerah Tapanuli Selatan hingga Tapanuli Utara pasti mengenal dan bisa membuat sambal ini.
Nama “tuktuk” diambil dari cara pembuatan sambal ini, yaitu dituktuk atau dalam bahasa Indonesia disebut diulek.
Bahan pembuatan sambal tuktuk ini pada umumnya juga hampir sama dengan sambal lainnya, seperti bawang, cabai, kemiri. Pembedanya adalah seluruh bahan ini disangrai terlebih dahulu sebelum dituktuk dan juga ditambahkan andaliman. Bahan disangrai agar berbau harum dan andaliman akan menambah rasa pedas dan getir yang nikmat.
Sambal tuktuk akan semakin nikmat jika dicampur dengan ikan aso-aso, ikan asin atau ikan teri tawar lho, Dongan Batak!
Padangsidimpuan
Padangsidimpuan merupakan salah satu daerah yang ada di Sumatera Utara, lebih tepatnya di Tapanuli Selatan, berbatasan langsung dengan Mandailing Natal.
Kota Padangsidimpuan merupakan daerah yang dikelilingi oleh perbukitan dan gunung, yang juga merupakan daerah perkebunan buah salak. Kemudian, buah salak tersebut dikirim dan dijual di Kota Padangsidempuan.
Nah, hal inilah yang membuat Padangsidimpuan dikenal sebagai Kota Salak. Buah salak ini kemudian dioleh menjadi beberapa makanan, seperti dodol dan bolu.
Dodol Salak
Salak khas dari Padang Sidempuan memiliki cita rasa yang berbeda dengan rasa salak yang ada di pulau Jawa. Salak dari Padang Sidempuan memiliki warna yang sedikit kemerahan, dengan rasa manis sepat dan juga harum.
Hal inilah yang membuat salak dari Padangsidempuan cocok untuk diolah menjadi dodol yang manis dan juga gurih.
Bolu Salak
Bolu salak ini merupakan hasil kreasi warga asli Padangsidimpuan yang bernama Ali Siregar.
Pada awalnya, Ali Siregar mencoba berinovasi untuk menolong petani salak agar tidak mengalami kerugian. Hal inilah yang membuatnya mencoba mengolah salak menjadi beberapa bentuk makanan. Salah satunya adalah Bolu Salak yang rasanya tidak kalah enak dari bolu-bolu lainnya.
Tebing Tinggi
Tebing Tinggi merupakan salah satu daerah yang terletak di tengah-tengah Serdang Bedagai.
Asal muasal nama Tebing tinggi adalah dari cerita Datuk Bandar Kajum, seorang dermawan, yang mendirikan pemukiman di tebing yang tinggi.
Lemang Batok
Lemang merupakan salah satu makanan yang terbuat dari beras ketan atau pulut yang dimasak dengan menggunakan bambu.
Nah, salah satu jenis lemang yang terkenal dari Tebing Tinggi adalah Lemang Batok. Dongan Batak dapat dengan mudah menemukan lemang batok dengan mudah jika berkunjung ke Tebing Tinggi.
Cara memasaknya adalah masukkan beras ketan ke dalam bambu lemang yang bagian dalamnya telah dilapisi daun pisang yang masih muda, kemudian dituangi santan dan dibakar berjajar di samping api besar.
Lemang ini dinamakan lemang batok, karena pembuat pertamanya dulu membakarnya menggunakan api yang dinyalakan dengan arang batok kelapa.
Medan
Dongan Batak tentu tidak asing lagi dengan Kota Medan, bukan? Apasih yang Dongan Batak ingat ketika mendengar nama “Medan” ? Kualanamu, Bika Ambon atau Meranti?
Bika Ambon
Tidak seperti namanya, Bika Ambon bukan berasal dari Ambon lho, lebih tepatnya berasal dari Medan. Bika ambon merupakan makanan khas dan oleh-oleh khas Medan yang terbuat dari tepung tapioka, telur, gula, dan santan.
Bika ambon memiliki bentuk yang khas, yaitu berbentuk kotak, berwarna kuning dan memiliki jaring-jaring pada bagian dalamnya. Kue khas ini dimasak selama 12 jam agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. bagian dalam.
Bolu Meranti
Bolu meranti merupakan oleh-oleh favorit kedua yang biasanya dibawa saat kembali dari Medan. Roti gulung ini memiliki rasa yang variatif dan lezat serta lembut saat dimakan.
Pada awalnya, meranti berasal dari hobi Ny. Ailing, sang pemilik Meranti. Ai Ling hanya seorang ibu rumah tangga biasa yang sukses membuat bolu gulung lezat berkat racikan resep rahasianya.
Nama Meranti sendiri diambil dari nama jalan tempat pertama sekali ai ling menitipkan kuenya ke kerabatnya di sebuah toko di Jalan Meranti, Medan.
Seiring berjalannya waktu,kuenya semakin dikenal dan ia membuka toko baru di daerah lain. Namun, ia tetap menggunakan nama Meranti agar tak kehilangan pelanggan yang biasa membeli bolu buatannya di Jalan Meranti.
Nah, dari beberapa kuliner khas daerah ini yang mana nih yang Dongan Batak sudah coba? Mana yang menjadi favoritmu ?